Rabu, 27 November 2013

WisataKuliner Bogor - Mie Janda

Wisata Kuliner Indonesia #300
Mie Janda
Ruko Bojong Depok Baru Blok CM No. 7
Jl. Raya Sukahati - Cibinong
Telp: 021 - 87907746
Bogor


Namanya memang mengundang rasa penasaran: Mie Janda. Janda ini bukan menyatakan status sang empunya, tapi singkatan dari Jawa-Sunda, karena konon paduan rasa yang diolah di kedai ini merupakan campuran cita rasa dari Jawa dan Sunda. Apakah menu yang disajikan juga seistimewa namanya? Saya akan mencoba membuktikannya. Spesialis dari kedai Mie Janda ini adalah Mie Ayam Jamur, tapi karena saya lebih suka Kwie Tiaw maka saya pilih Kwie Tiaw Komplit. Ada pilihan Bihun juga jika lebih suka "mie putih" itu. Kwie Tiaw Komplit tersaji di depan meja, dengan toping ayam jamur ditambah sayuran dan taburan bawang goreng. Tak lupa pangsit goreng turut menyemarakkan sajian ini. Selain itu di mangkuk kecil tersedia kuah segar yang berisi baso dan pangsit rebus. Rasanya? Tidak pelak saya harus memuji menu yang satu ini, kekenyalan kwietiawnya pas banget berpadu dengan semburat rasa manis yang keluar dari ayam jamur yang, menurut saya, menjadi kunci kelezatan sajian ini. Apalagi di menu juga tertulis bahwa Mie Janda juga mengusung hidangan tanpa "penyedap rasa" dan pengawet, Top....

Biasanya kedai mie/baso hanya mengandalkan sajian mie nya saja sebagai andalan. Tapi di Mie Janda ini saya menemukan minuman yang juga mengundang selera dan layak untuk diunggulkan sebagai menu utama: Es Duda dan Es Jejaka. Namanya juga menggelitik kan? Es Duda sebenarnya singkatan dari Es Madu dan Kelapa Muda + Nangka, sementara Es Jejaka adalah es jeruk dan kelapa. Kebayang segernya kan? Harga satu gelas Es Duda cuma 9ribu rupiah sementara Es Jejaka 8ribu rupiah.

Nih kalo mau liat menu dan harga dari makanan dan minumuan yang ada di Kedai Mie Janda. Saya mengunjungi kedai ke-empat Mie Janda yang ada di kawasan perumahan Bojong Depok Baru, sedangkan pusatnya ada di Jl. Raya Mayor Oking, seberang SMPN 1 Cibinong yang berdiri sejak Maret 2008. Jadi dalam waktu sekitar 5 tahun, Mie Janda telah membuka 3 cabang lainnya di Bogor. Penasaran ingin mencoba?

Mau tahu tempat makan lainnya di Bogor? Silakan klik ini: Kuliner Bogor

Jumat, 22 November 2013

WisataKuliner Jogja - Pecel Pasar Beringharjo


Wisata Kuliner Indonesia #299
Pecel Pasar Beringharjo
Jl Malioboro
Yogyakarta


Jalan-jalan di Jogja kurang lengkap rasanya kalo gak mampir ke Pasar Beringharjo. Di bagian depan di dalam Pasar Tradisional ini akan kita temukan puluhan bahkan ratusan kios-kios yang menjajakan aneka batik dalam segala bentuknya: kain, kemeja, daster, kaos dan sebagainya. Tapi saat ini saya ke Beringharjo untuk tujuan lain: berburu sarapan. Ya, sudah lama saya kepengen mencicipi salah satu sarapan tradisional yang banyak dijajakan di pelataran depan pasar beringharjo yang menghadap Jl. Malioboro. Saya pilih satu penjual yang ada di sudut pasar. Potongan sayur segar dituang di atas nasi dengan piring yang sudah dialasi dengan daun pisang, kemudian diguyur dengan bumbu kacang khas dengan sentuhan rasa manis dan cubitan pedas yang menggigit. Supaya tambah manteb silakan comot aneka lauk yang juga tersaji di depan kita, ada tempe dan tahu bacem, ayam goreng, burung dara, burung puyuh, buntil, telur puyuh, ati ampela dan sebagainya. Pilihan saya sebagai teman pecel ini adalah sepotong burung puyuh nan mungil tapi memberikan rasa maksimal. Kalo gak inget kapasitas perut sebenernya pengen juga semua lauknya. Benar-benar merangsang indera pengecap...

Kalo datang pagi (jam 7an), orang belum terlalu banyak dan penjual juga belum bejubel sehingga saya bisa menikmati hidangan yang tersaji dengan tenang. Setelah perut kenyang tentunya kita juga akan lebih tenang berbelanja di dalam pasar. Apalagi kalo belanjanya masih pagi ketika para penjual batik baru menggelar dagangannya, biasanya dikasih murah loh... Buat penglaris katanya :) Jadi kalau ke Jogja jangan lupa untuk menaruh Pasar Beringharjo dalam jadwal anda. Wisata kuliner, wisata belanja dan wisata seni ada dalam satu tempat. Yuk....


Mau tau tempat makan lainnya di Yogyakarta? Tengok ini yuk: Kuliner Jogja

Minggu, 17 November 2013

WisataKuliner Makassar - Pallumara Mappanyukki


Wisata Kuliner Indonesia #298
Pallumara Mappanyukki
Jl. H.A. Mappanyukki No.36 C
Makassar


Saya sudah pernah coba makan Pallu Basa dan juga Pallu Butung. Dan walau sama-sama menggunakan kata Pallu ternyata ini adalah dua jenis kuliner Makassar yang jauh berbeda. Nah bagaimana dengan Pallumara? Tidak direncanakan pada saat kunjungan kesekian kalinya ke Makassar saya diajak makan ke salah satu warung Pallumara yang banyak menjadi favorit di kota ini, tepatnya di Jl. Mappanyukki. Tidak tepat di pinggir jalan besarnya, tapi masuk ke jalan kecil, saya tidak menyangka akan menemui kedai sederhana di sebuah rumah yang disesaki para pengunjung yang akan makan siang di tempat ini. Menunya hanya satu Pallumara alias Sup Kepala Ikan. Sup dengan kuah kuning dari bumbu kunyit yang ditimpali dengan segarnya rasa asam dan gurihnya bawang, hmmm... Apalagi dengan bahan baku kepala kakap merah yang menjadi favorit saya sepanjang masa, kuliner Makassar ini langsung menyentuh rasa cinta yang muncul di indera pengecap.

Harga satu porsi sup kepala ikan alias Pallumara khas Makassar ini 30ribu rupiah, tidak bisa disebut murah memang tapi sangat setimpal dengan cita rasa yang diberikan. Ludes sudah semua daging yang menempel di kepala kakap ini sampai setiap sela tersembunyi, wajar kalau kedai sederhana ini tampak selalu dijejali oleh para pelanggannya baik dari dalam maupun luar kota. Mau berburu wisata kuliner Makassar? Masukkan Pallumara Mappanyukki ini sebagai salah satu destinasi anda.

Mau mencari tempat makan lainnya di kota Makassar?
Cek disini: Wisata Kuliner Makassar

Sabtu, 16 November 2013

WisataKuliner Ternate - Pisang Lumpur


Wisata Kuliner Indonesia #297
Pisang Lumpur
Pantai Swering
Ternate

Pisang Lumpur... Kuliner yang satu ini sebenarnya bukan asli Ternate, tapi saya belum pernah menemukannya di kota lain, atau paling tidak yang seenak ini. Cukup simpel sebenarnya: pisang dibagi dua lalu digoreng dengan tepung tipis, kemudian disajikan dengan taburan gula semut (palm sugar). Toppingnya bisa dipilih, tapi yang paling umum adalah cokelat dan parutan keju. Sederhana kan? Tapi rasanya tidak sesederhana itu, paduan bahan baku pisang yang berkualitas dan gula semut ternyata memberikan rasa yang aduhai. Bikin gak bisa berhenti makannya. Kalau mau dibawa pulang (ke hotel) saya biasanya minta cokelatnya dipisah, jadi sampai hotel baru dicocol cokelatnya. Ini membuat kerenyahan pisang gorengnya tetap terjaga. Satu porsi besar Pisang Lumpur ini harga standarnya Rp. 10.000,- tapi jika toppingnya ditambah seperti kacang tanah, kenari, selai blueberry, dan sebagainya harganya naek bervariasi sampai 15 ribu rupiah.


Kawasan Pantai Swering ini memang berubah menjadi pusat jajanan di malam hari. Aneka makanan hadir disini seperti seafood, aneka makanan khas makassar seperti sop saudara dan konro, pecel lele/ayam, gorengan dan sebagainya. Dan ada beberapa penjaja Pisang Lumpur di kawasan ini, tapi uniknya hanya satu yang tampak ramai dan hampir tidak pernah hilang antriannya, yang paling ujung ke arah jalan menuju masjid besar. Menurut sang penjaja, yang ternyata asli jawa timur, berjualan pisang lumpur di tempat itu setiap malamnya menhabiskan lebih dari 100 tandan pisang, tandan lohhh bukan sisir!
Hmmm....

Mau tau tempat makan lainnya di kota Ternate? Klik aja disini: Kuliner Ternate


WisataKuliner Ternate: Gohu Ikan Cakalang


Wisata Kuliner Indonesia #296
Gohu Ikan Cakalang
RM Poppeda
Pasar Bahari Berkesan
Ternate


Potongan daging ikan cakalang mentah yang segar dilumuri garam, perasan lemon cui dan rajangan daun kemangi, tak lupa dibubuhi cabe rawit dan bawang merah yang sudah ditumis dengan sedikit minyak kelapa. Semua diaduk jadi satu dan tanpa dimasak. Daaann taraaaa.... hadirlah makanan khas Ternate ini: Gohu Ikan Cakalang. Saya harus kasih 4 jempol buat cita rasa yang dihadirkan kuliner yang satu ini, rasa asam segar dari lemon cui, gigitan rasa pedas dari cabe rawit, wangi khas dari daun kemangi berpadu cantik dan saling mengisi. Dan asiknya lagi tidak ada rasa amis sedikit pun keluar dari daging ikan mentah yang disajikan, bahkan saya baru tahu bahwa Gohu ikan ini tidak dimasak setelah hampir menyantap setengah porsi yang disajikan. Juara banget! Lalu makanan apa yang cocok disandingkan dengan Gohu ikan ini?


Katanya, gohu ikan ini paling cocok dimakan dengan pisang atau singkong rebus. Pisang rebus? Sebagai orang Jawa yang selalu bergelut dngan nasi terdengar aneh makan lauk dengan makanan pokoknya pisang rebus. Emang enak? Dan ternyata lidah jawa saya pun harus mengagumi cita rasa yang dihadirkan oleh paduan pisang rebus dan gohu ikan ini. Lezzaaatt... Yang menghentikan saya makan ini adalah rongga perut saya yang tidak menyisakan ruang yang kosong lagi, padahal rasanya mulut tidak ingin berhenti mengunyah. Oh ya, selain ikan cakalang, gohu ikan ini juga biasanya menggunakan ikan tuna sebagai bahan bakunya. Akan tetapi memang harganya lebih mahal.

Saya menikmati Gohu Ikan Cakalang ini di salah satu kedai sederhana di samping Pasar Bahari Berkesan Kota Ternate. Pasar yang bersih ini memang surga bagi para pemburu kuliner ternate, tidak hanya warung warung yang berjejer menjajakan kuliner khas Ternate, tetapi juga beragam bahan masak yang khas di kota ini bisa ditemukan disini, sebut saja lemon cui, sagu bakar, bambu muda, cabe rawit, ikan asap dan sebagainya.
Wisata kuliner Ternate memang tak kalah indahnya dengan wisata alam di kota ini seperti Danau Tolire, Batu Angus, Kraton Kesultanan Ternate dan sebagainya. Jadi, yuk berwisata ke Ternate...

Mau tau tempat makan lainnya di kota Ternate? Klik aja disini > Kuliner Ternate

Jumat, 15 November 2013

WisataKuliner Sinjai - Ikan Bakar TPI Lappa


Wisata Kuliner Indonesia #295
Ikan Bakar
Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Lappa
Sinjai


Belum mengunjungi kota Sinjai kalo belum menikmati suasana TPI Lappa di malam hari, begitu banyak orang bilang. Ya, salah satu icon kota ini adalah Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Lappa. Saya membayangkan yang namanya TPI itu pasti becek, banyak air menggenang dan bau amis. Ternyata TPI Lappa tidak seperti dugaan saya, tempatnya bersih, basah tapi tidak banyak titik beceknya dan baunya juga tidak menyengat. Tapi apa hubungannya TPI Lappa dengan Kuliner Sinjai? Nah, asiknya lagi di tempat ini, tersedia warung-warung yang berjajar, tapi tidak menawarkan menu makan tapi menawarkan "jasa memasak" ikan-ikan yang kita beli di tempat pelelangan ikan. Tinggal bawa ikan mentah yang sudah kita beli, lalu serahkan ikan tersebut "kepada ahlinya" yang akan memasak ikan sesuai dengan keinginan kita. Umumnya adalah dengan dibakar, tapi bisa juga kita pesan sup kuah kuning. Dengan kesegaran ikan yang langsung dari TPI, kita bisa menikmati tekstur khas ikan laut yang menggiurkan.

Oh ya, tidak akan pas makan ikan bakar tanpa sambal, benar? Ada tiga jenis sambal yang disajikan di meja. Ada sambal kacang, sambal dari sari jeruk nipis dan sambal dengan potongan tomat, cabai dan timun. Jangan lupa juga untuk menikmati minuman khas Sinjai yang dijual di setiap warung di tempat ini: MINAS. Kalau mau datang ke TPI ini harus malam hari ketika perdagangan ikan tengah berdenyut. Dan menyaksikan beragam aktivitas di TPI Lappa ini juga memberikan keasyikan tersendiri loh, beragam ikan yang dibawa berlalu lalang, proses lelang yang ada, perahu yang merapat dan sebagainya.

Jadi di TPI Lappa kita bisa mendapatkan wisata daerah dan juga wisata kuliner. Yuks...