Selasa, 23 April 2013

WisataKuliner Bandung - Wedang Ronde Alkateri

Kuliner Bandung - Wedang Ronde Alkateri
Wisata Kuliner Indonesia #274
Kuliner Bandung
Wedang Ronde Alkateri

Jl. Alkateri
Bandung


Menyeruput kuah jahe yang manis dan panas di tengah udara dingin malam hari yang diselingi gerimis di kota Bandung memang paling pas. Apalagi dengan paduan ronde isi kacang tanah yang kenyal ahhh.... Ya itulah sensasi yang saya dapatkan ketika menikmati sajian Wedang Ronde Alkateri dekat daerah Alun-Alun Kota Bandung. Tante Gwat langsung menyapa dengan ramah ketika saya menghampiri kedainya yang terletak di sebuah gang di bilangan jalan alkateri. "Mau Ronde besar, kecil atau campur? Mau pake gula merah atau gula putih?" itulah pertanyaan yang ditanyakannya kepada setiap pelanggannya. Saya pilih Ronde campur dengan menggunakan gula merah. Paduan jahe dan gula merahnya memang pas, dan yang paling asik adalah tingkat kekenyalan dari rondenya yang juga "menyenangkan" dengan isi bubuk kacang tanah yang manis. Harga satu porsi Wedang Ronde Alkateri lengkap ini Rp. 13.000,-


Kuliner Bandung - Wedang Ronde Alkateri
"Orang-orang sih  manggil saya Tante Gwat. Udah jualan wedang ronde ini dari tahun 1984, dulu di pinggir jalan alkateri situ. Terus pindah ke gang ini supaya lebih luas tempat makannya", begitu jawab pemilik kedai ini dengan ramah ketika saya mencoba menanyakan kepada beliau tentang usahanya yang legendaris ini. Di usianya yang sudah mencapai 80 tahun, kondisi Tante Gwat tampak segar dan selalu ramah melayani pelanggan ditemani oleh kedua asistennya. Kedainya sendiri memang unik. Tempat pengolahan Wedang Ronde ini dengan tempat duduk untuk tamu terpisah dengan satu ruas gang kecil. Dan tampaknya suasana ini terus dipertahankan puluhan tahun lamanya.

Tapi sekarang untuk menikmati Wedang Ronde Alkateri kita tidak harus datang ke Jl Akateri ini. Di beberapa foodcourt di Bandung, kuliner legendaris ini sudah membuka cabangnya, sebut saja di The KiosK Dago, Paskal Hypersquare, Ciwalk, Riau Junction dan beberapa tempat lainnya. Tapi kalo mau menikmati di tempat asalnya juga tidak sulit mencarinya koq. Dari jalan Asia Afrika, setelah melewati Mesjid Agung, ambil jalur kanan dan belok kanan tepat sebelum Hotel Golden Flowers, Wedang Ronde Alkateri berlokasi tepat di belakang hotel yang dulunya gedung Asia Afrika Plaza ini. Jadi yang butuh kehangatan di dinginnya udara malam di Kota Bandung silakan menikmati hangatnya Wedang Ronde Alkateri, salah satu kuliner legendaris di kota ini.

Mau tahu tempat makan lainnya di Kota Bandung? Silakan lihat disini ->; Wisata Kuliner Bandung

Selasa, 16 April 2013

WisataKuliner Banyuwangi - Rujak Soto Bu Ning

Kuliner Banyuwangi - Rujak Soto
Wisata Kuliner Indonesia #273
Kuliner Banyuwangi
Rujak Soto Bu Ning

Jl. Nusantara,
Banyuwangi


Kuliner Banyuwangi yang cukup kondang adalah Rujak Soto, banyak penjaja soto rujak di beberapa titik di kota Banyuwangi. Salah satu yang direkomendasikan adalah Rujak Soto Bu Ning yang berada di Jl Nusantara. Pertanyaan yang muncul adalah makanan apa ini? Soto? Atau Rujak? Dua jenis masakan yang jelas berbeda dan nampak aneh jika digabungkan. Tapi mari kita lihat perpaduannya, pertama-tama disiapkan bumbu rujaknya: gula merah, kacang goreng, garam dan cabe rawit, dan sesuai "adat" rujak Jawa Timur, bumbu petis tentu jadi bahan utama rujak ini, semua diulek menjadi satu. Kemudian lontong, timun, tahu, tempe, kangkung dan tauge disiapkan di dalam mangkok dan dibanjur bumbu rujak tadi. Selesai? Tentu belum, kalau selesai sampai disini namanya hanya "rujak" :) Mangkok tadi kemudian dibanjur lah dengan kuah soto yang cukup light dengan potongan babat yang cukup ramai sebagai pelengkapnya. Kerupuk udang hadir sebagai penyempurna hidangan ini. Rasanya? Hmmm, ternyata paduannya ciamik, rasa rujak petis yang nendang di"halus"kan dengan kuah soto yang lembut.

Kuliner Banyuwangi - Bu Ning
"Orang kenalnya Bu Ning, tapi nama saya Ibu Pon", begitu sapanya dengan ramah. Sudah berjualan rujak ini sejak 25 tahun lalu! "Udah capek mas, pengen istirahat, tangannya makin pegel" ujarnya sambil tersenyum. Dibantu sang anak, Ibu Poin berjualan dari jam 9 pagi sampai sore. Tidak hanya Rujak Soto, kedai sederhana ini juga menjajakan Rujak Cingur yang tidak kalah banyak peminatnya.


Mencari kedai ini susah-susah gampang. Berada di samping jalan besar Jl. Nusantara, sebelah timur PLN, Rujak Soto Bu Ning ini berada tepat di seberang Bioskop Irama yang sudah tidak berfungsi lagi. Dan, sulitnya, kedai ini gak pake plang nama plus tukang becak yang saya tumpangi juga tidak mengetahui. Akhirnya langsung bertanya pada ibu-ibu yang ternyata Ibu Pon sang empunya "Rujak Soto Bu Ning" :)

Kalau mau berkenalan lebih jauh dengan salah satu Kuliner Banyuwangi yang legendaris ini, boleh tengok rekaman video kreasi kang Matahari Timoer ini. Selamat menikmati....



Selasa, 09 April 2013

WisataKuliner Surabaya - Sate Klopo Ondomohen

Kuliner Surabaya - Sate Klopo Ondomohen
Wisata Kuliner Indonesia #272
Kuliner Surabaya
Sate Klopo ONDOMOHEN

Jl. Walikota Mustajab No. 36
Surabaya


Salah satu kuliner Surabaya yang direkomendasikan orang ke saya untuk "harus" mencicipinya adalah Sate Klopo Ondomohen. Mari kita coba... Ternyata Sate Klopo adalah sate daging (sapi atau ayam) yang dibalut dengan parutan kelapa, baru dibakar diatas bara api. Dagingnya empuk tanda pengolahannya yang mumpuni. Dan yang bikin beda tentu kelapanya, perkawinan antara aroma daging dengan parutan kelapa ini ternyata menambahkan sensasi gurih yang tidak ditemui di gagrak sate jenis yang lain. Belum lagi guyuran bumbu kacang yang manis plus nasi pulen hangat dengan taburan serundeng diatasnya menjadikan satu porsi Sate Klopo ini layak mendapat acungan jempol. Jossss....

Kuliner Surabaya - Sate Klopo Ondomohen
Eits, jangan keburu puas dulu. Kedai sate ini juga menyajikan sate unik lainnya: Sate Sumsum. Tapi berbeda dengan sate sumsum Pak Oo yang bisa kita temui di kota Bogor, Sate sumsum disini masih mencapurkan sumsumnya dengan daging sapinya. Dan tentunya guyuran bumbu kacangnya menjadi pelengkap sajian sate unik yang ada di kota Surabaya ini.

Kuliner Surabaya - Sate Klopo Ondomohen
Kenapa dinamakan Sate Klopo Ondomohen? Ternyata sate klopo ini berada di ruas jalan yang dulunya bernama Ondomohen, sebelum berganti nama menjadi Jl. Walikota Mustajab. Dulunya kedai ini berada di seberang kedai yang sekarang dan hanya buka pagi, tapi sekarang dari tempat makan ini buka dari pagi sampai malam. Walaupun selalu ramai, Sate Klopo Ondomohen yang dirintis oleh Ibu Asih ini tidak buka cabang. Jadi buat yang mau berburu Kuliner di Kota Surabaya ini, masukkan Sate Klopo Ondomohen ini dalam daftar kunjungan Anda....

Mau tahu tempat makan lainnya di Surabaya? Silakan lihat disini -> Wisata Kuliner Surabaya