Rabu, 30 Desember 2015

WisataKuliner Jakarta - Es Krim Ragusa


Wisata Kuliner Indonesia #383
Kuliner Jakarta
ES KRIM RAGUSA
Jalan Veteran I, No. 10, Gambir, Jakarta Pusat
Telepon: (021) 3849123


Es Krim, siapa sih yang ga suka dessert yang satu ini? Di setiap sudut kota kita bisa dengan mudah menemukan penjual es krim mulai dari di restoran, supermarket, mini market, halaman sekolah sampai tukang es krim yang berkeliling dengan menggunakan sepeda. Tetapi tidak banyak kita bisa temukan kedai makan yang memang mengkhususkan dirinya berjualan dengan menu es krim, apalagi yang usianya sudah puluhan tahun. Di Semarang dan Malang ada Toko Oen yang legendaris, di Medan kita bisa ke Restaurant Tip Top, ada juga Sumber Hidangan atau Rasa di Bandung, sedangkan di Surabaya ada Zangrandi yang sangat kondang. Bagaimana dengan di Jakarta? Nama Es Krim Ragusa pastinya sudah melekat di para pecinta es krim di ibukota ini. Menempati bangunan vintage di bilangan Jalan Veteran, Es Krim Ragusa menawarkan es krim dengan tujuh rasa utama. Untuk yang regular ada rasa mocca, vanilla, chocolate, strawberry dan nougat. Sedangkan untuk yang premium ada rasa durian dan rum raisin. Ada dua yang jadi favorit saya, yang pertama adalah Es Krim Nougat. Cita rasa kacang yang kuat menyeruak begitu es krim berwarna hijau ini lumer di mulut kita, bukan karena taburan kacang di atasnya, tapi memang es krim nougat ini mengusung rasa kacang yang jarang kita jumpai di sajian es krim lainnya. Sementara rasa favorit saya yang kedua adalah Es Krim Durian, jangan bayangkan rasa durian yang muncul seperti es krim puter duren yang banyak kita temui di kaki lima. Rasa duriannya sangat halus dibalut dengan tekstur es krim yang memang lembut, tidak berlebih tapi juga tidak kehilangan rasa duriannya. Seporsi es krim standard ini kita bisa nikmati dengan harga Rp 15-20 ribu.



Kalau ingin yang lebih komplit, Es Krim Ragusa juga menyediakan menu lain seperti Special Mix, Tutti Frutti, Spaghetti Ice Cream dan sebagainya. Saya baru mencoba yang Special Mix, dalam satu mangkuk kita akan mendapat empat rasa es krim sekaligus: coklat, vanila, straberry dan nougat. Cukup memuaskan untuk harga Rp. 25.000. Buat saya, yang unik dari Es Krim Ragusa ini adalah teksturnya yang lembut sehingga kesan home made nya menjadi kuat. Tapi kelemahannya adalah es krim ini cepat mencair, apalagi jika kita menyantapnya di siang hari, karena kedai ragusa ini tidak memiliki pendingin ruangan dan hanya mengandalkan kipas angin saja.

Oh iya, jika ingin santapan selain es krim, Ragusa "bekerja sama" dengan para pedagang yang mangkal di depan kedainya sehingga kita bisa menyantap aneka makanan yang mereka jajakan di kedai ini. Ada sate ayam, gado-gado, otak-otak, asinan jakarta dan mie juhi. Lumayan lah sebagai main course yang melengkapi sajian dessert es krim nya... (kebalik yah hehehe)

"Ragusa, Es Italia. Es Krim Traditional. Tanpa Bahan Pengawet. Sejak 1932" Jejeran kalimat tersebut terpasang di dinding tengah dari bangunan Belanda yang ditempati kedai ini sejak tahun 1947, setelah sebelumnya es krim ragusa dijajakan di Pasar Gambir (Jakarta Fair) sejak tahun 1932. Itulah info yang saya dapat dari Wikipedia. Entah saat ini sudah dikelola oleh generasi ke berapa, tetapi cita rasa yang dipertahankan memang menjadikan Es Krim Ragusa ini dapat bertahan sampai sekarang dengan pelanggan yang juga sudah berganti generasi.

Tak salah jika Es Krim Ragusa layak menjadi destinasi wisata kuliner yang harus dikunjungi di kota Jakarta ini.

Peta dan Alamat ES KRIM RAGUSA
Jalan Veteran I, No. 10, Gambir, Jakarta Pusat
Koordinat GPS: -6.169795, 106.829840



Selasa, 29 Desember 2015

WisataKuliner Manggar - Gangan Kepala Ketarap RM Fega


Wisata Kuliner Indonesia #382
Kuliner Manggar
RUMAH MAKAN FEGA
Jl. Assalam No.10 Manggar, Belitung Timur
Telepon: (0719) 91114


Mungkin dulu tidak banyak di antara kita yang tahu atau pernah mendengar sebuah daerah bernama Manggar yang berada di Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Bangka Belitung. Akan tetapi, setelah sebuah novel karya Andrea Hirata berjudul Laskar Pelangi, mendapatkan apresiasi sangat besar, maka nama Manggar yang menjadi latar daerah cerita pada novel tersebut, mulai dikenal oleh masyarakat luas. Saya pun berkesempatan berkunjung ke "Negeri Laskar Pelangi" ini pada pertengahan tahun 2015 lalu. Dan ketika bicara kuliner di daerah ini, maka nama olahan ikan yang dikenal dengan Gangan, menjadi salah satu sajian yang tidak boleh terlewatkan. Rumah Makan Fega merupakan salah satu restoran yang menyajikan hidangan gangan sebagai salah satu menu utamanya. Untuk ikannya digunakan ikan ketarap, jenis ikan laut yang hidup di perairan sekitar pulau Belitung. Ikan ini menjadi bahan utama di dalam kuah kuning, yang dihasilkan dari racikan aneka bumbu seperti bawang merah, bawang putih, kunyit, lengkuas, dan sebagainya. Tapi ada bumbu spesial yang juga menjadi ciri khas dari gangan yaitu Nanas muda. Ya, kita bisa menemukan potongan nanas dalam kuah gangan yang menyuguhkan rasa asam segar yang berpadu dengan rasa gurih dan sedikit rasa pedas. Slurrruuuppp.... Untuk bagian ikan ketarap yang digunakan untuk gangan ini kita bisa memilih bagian ekor, tengah atau kepalanya. Kalau saya sih tidak ragu lagi untuk memilih kepalanya, karena selain aneka olahan kepala ikan menjadi favorit saya, kepala ketarap juga menyimpan "harta karun" yang berlimpah dibanding kepala ikan lainnya. Apa itu? Lapisan kulit yang tebal serupa kikil sapi tapi jauh lebih lembut. Inilah bagian dari kepala ikan ketarap yang terindah bagi indera pengecap saya. Maka, dengan bahan utama ikan ketarap segar yang diolah dalam kuah kuning yang khas nan lezat, maka Gangan Ikan Ketarap di RM Fega ini layak sekali oentoek dipeodjiken. Harga untuk satu porsi Gangan Ikan Ketarap yang dapat disantap oleh 2 sampai 3 orang ini adalah 100 ribu rupiah.



Salah satu sajian spesial di RM Fega, dan juga menjadi kuliner andalan di kawasan lainnya di Belitung, adalah Ikan Bakar. Dengan bumbu minimalis, kesegaran dari ikan ini dapat terlihat dari kekenyalan daging dan rasa natural yang dihadirkan. Belum lagi kita tidak perlu direpotkan dengan deretan duri yang telah dilepaskan dari tempat asalnya. Tinggal cocolkan dengan aneka sambal yang tersedia maka kita dapat menikmati kuliner khas Belitung yang satu ini. Saya lupa untuk menanyakan jenis ikan yang digunakan untuk ikan bakar ini, biasanya digunakan ikan ilak atau ikan tenggiri. Harga untuk ikan bakar ukuran besar adalah Rp. 80ribu.

Jangan lupa untuk menikmati aneka sayuran di sini seperti tauge, kangkung dan genjer. Olahan yang khas adalah olahan menggunakan terasi atau sering juga disebut belacan. Contohnya Genjer Belacan, sayuran kaya serat ini sangat cocok dimasak dengan sambal belacan sehingga memberikan cita rasa yang kuat dan tentunya pedas, sekaligus menjadi pelengkap yang menyempurnakan sang hidangan utama yaitu ikan. Harga satu porsi genjer belacan ini adalah Rp. 25ribu.

Rumah Makan Fega menjadi salah satu spot kuliner favorit di kota Manggar ini karena tidak hanya menyajikan hidangan khas Belitung dengan olahan yang lezat, tetapi juga memberikan suasana segar dan indah karena terletak persis di samping Danau/Kolong Bendung. Bentuk bangunannya pun menyerupai perahu dengan tambahan dermaga kecil yang menjadi spot yang bagus untuk dapat berfoto-foto. Tak heran, hampir setiap agen wisata ataupun tamu-tamu daerah yang berkunjung ke Kabupaten Belitung Timur ini akan diajak untuk menikmati santapan di rumah makan ini. Negeri Laskar Pelangi ini memang tidak hanya mempesona karena keindahan alamnya, tapi juga karena "keindahan" kuliner yang tersedia.


Minggu, 27 Desember 2015

WisataKuliner Banyumas - Soto Sutri Sokaraja


Wisata Kuliner Indonesia #381
Kuliner Banyumas
SOTO SUTRI SOKARAJA
Jl. Pramuka - Sokaraja
Banyumas


Ada dua kuliner khas yang banyak orang bilang "wajib" jika datang ke daerah Banyumas, yang pertama adalah Mendoan dan yang kedua adalah Soto Sokaraja. Sokaraja sendiri adalah sebuah kawasan yang berada di sebelah timur kota Purwokerto, dan terkenal dengan Soto Sokaraja dan Getuk gorengnya. Salah satu penjual soto sokaraja yang terkenal dan menjadi incaran utama para pecinta kuliner ini adalah Soto Sutri. Apa keistimewaan dari Soto Sutri ini? Potongan daging sapi menjadi lauk utama, ditemani toge, daun bawang, seledri serta kerupuk dengan aneka warna. Semuanya ditaburkan di atas ketupat yang lembut. Ya, alih-alih menggunakan nasi, Soto Sutri Sokaraja ini menggunakan ketupat sebagai sumber kabohidratnya, yang memang menjadi ciri khas dari Soto Sokaraja. Kuahnya gurih dan segar, terbuat dari kaldu daging sapi tapi tidak berlemak. Jangan lupa bubuhkan bumbu alias sambal kacang yang tersaji, ciri khas yang lain dari soto sokaraja ini, yang membuat kuah soto ini menjadi keruh. Tampilannya yang berantakan tidak mencerminkan kelezatan cita rasa yang diberikan oleh kuliner yang satu ini.

Di Sokaraja sendiri, banyak tempat yang menawarkan Soto dengan label �Soto Sokaraja�. Dan Soto Sutri menjadi salah satu ikon soto sokaraja yang terkenal walau berlokasi di jalan yang sempit, tepatnya di Jl Pramuka, sebelah utara simpang lima lampu merah Sokaraja. Soto Sutri memiliki dua kedai di ruas jalan yang sama, yang pertama di pojokan pas tikungan, sedangkan yang kedua masih di jalan yang sama tetapi lebih ke dekat ke simpang lima. Saya sendiri berkesempatan mengunjungi kedainya yang kedua, buka sekitar jam 8.30 pagi, warung keduanya ini sudah siap menutup kedainya pada pukul 1 siang. Tapi di kedai pertamanya masih buka sampai sekitar pukul setengah empat sore. Kalau pas jam makan siang, siap-siap bersabar untuk mengantri mendapatkan tempat duduk di kedai Soto Sutri yang tidak terlalu besar ini. Walau tempatnya tidak bisa dibilang strategis dan masuk ke jalan yang kecil, tapi cita rasa yang disajikan kuliner ini bisa menjadi magnet para pelanggannya, sehingga tak heran saat ini Soto Sutri Sokaraja sudah dikelola oleh generasi ketiganya.


Jadi jangan ngaku pernah ke Banyumas kalau belum mencicipi Soto Sutri Sokaraja.

Peta dan Alamat Soto Sutri Sokaraja
Jl. Pramuka - Sokaraja
Koordinat GPS: -7.454825,109.2872826



Sabtu, 26 Desember 2015

WisataKuliner Bogor - Kedai Soto Ibu Rahayu


Wisata Kuliner Indonesia #380
Kuliner Bogor
KEDAI SOTO IBU RAHAYU
Jl. Pajajaran No. 117 - BOGOR
Telp: 0251-8316666


Indonesia punya aneka ragam dan corak hidangan Soto. Sebut saja Soto Medan, Soto Padang, Soto Betawi, Soto Bogor, Soto Bandung, Tauto, Soto Lamongan, Soto Banjar, Coto Makassar, Soto Garut dan masih banyak lagi. Tapi ada satu kedai soto di kota Bogor yang selain menyajikan soto kuning dan soto Mie yang merupakan kuliner khas Bogor, juga menyajikan hidangan soto yang berbeda, yang tidak pernah dijumpai di tempat lainnya. Nama tempatnya: Kedai Soto Ibu Rahayu. Misalnya saja salah satu andalannya ini: Soto Oseng. Soto atau Oseng? Ini yang bikin penasaran begitu lihat buku menu di tempat ini. Yang hadir memang paduan dari oseng daging dan kuah soto. Daging sapi pilihan dioseng dengan bumbu khas kedai ini, menghadirkan satu sajian oseng daging istimewa, dipadu dengan kuah soto yang bisa kita pilih: kuah santan atau kuah bening. Kuah santannya sendiri serupa dengan kuah kuning khas dari soto kuning bogor. Paduan oseng dan soto yang unik ini ternyata bisa memberikan cita rasa berbeda tapi tetap aduhai di indera pengecap kita.


Buat yang suka pedes coba juga sajian unik lainnya dari Kedai Soto Ibu Rahayu: Soto Rica. Irisan daging sapi yg ditumis bersama bumbu-bumbu khusus & cabai, menyajikan rasa pedas yang menggigit tapi bisa tenetralisir dengan kuah soto yang disajikan bersama olahan rica tersebut. Saya lebih menyukai menggunakan kuah santan, karena kuahnya kental dan nonjok.

Buat yang pengen sajian soto premium bisa pilih Soto Wagyu. Ya, kayaknya baru di Kedai Soto Ibu Rahayu ini daging wagyu yang biasanya digunakan sebagai bahan dasar steak, dipakai untuk bahan soto. Cakepnya lagi, daging wagyu ini tidak dibumbui terlalu rumit, sehingga daging wagyu yang sudah terkenal kelembutannya itu kita bisa nikmati maksimal dan masih terasa juicy. Kuahnya tetap dipisah sehingga tidak merusak cita rasa dan teksur dagingnya. Jika soto lain kisaran harganya sekitar 20 ribuan, maka untuk menikmati soto wagyu ini kita harus mengeluarkan uang hampir dua kali lipatnya.

Masih banyak yang bisa dinikmati di Kedai Soto Ibu Rahayu ini, selain Soto Kuning dan Soto Mie khas Bogor, juga ada Soto Goreng yang berisikan gorengan daging sapi dan paru, Soto Ayam dengan gagrak Lamongan yang menggunakan koya sebagai taburan pelengkapnya, serta Sop Sayur yang mengkombinasikan daging dan aneka sayuran dalam kuah sop yang segar. Kedai ini pertama kali buka di Jl Pajajaran (samping SPBU Shell), sebuah jalan utama di Kota Bogor. Sebelum akhirnya membuka cabang kedua nya di Jl Sholeh Iskandar (atau dikenal juga dengan Jalan Baru), dan berlanjut dengan membuka outlet di Bellanova Mall Sentul City. Di akhir tahun 2015 ini, Kedai Soto Ibu Rahayu kembali membuka cabang barunya di Jl. Pajaran Indah V (dekat perumahan Villa Duta). Jadi buat yang sedang berwisata kuliner di Bogor dan mau menikmati sajian soto yang berbeda di tempat lain silakan berkunjung ke Kedai Soto Ibu Rahayu.

Peta dan Alamat Kedai Soto Ibu Rahayu:
Jl. Pajajaran No. 117 - BOGOR
Koordinat GPS: -6.57576, 106.80786



WisataKuliner Bogor - Toge Goreng Ibu Hj. Omah


Wisata Kuliner Indonesia #379
Kuliner Bogor
TOGE GORENG IBU HJ OMAH
Jl. Sudirman No. 23A BOGOR
(Samping Toko dan Resto Bogor Permai)
Telp: 0813 18567325 - 0812 19516048


Olahan tauco yang menjadi bumbu utama dari hidangan yang satu ini memang menjadikan Toge Goreng menjadi salah satu Kuliner Bogor yang wajib dicoba jika tengah berkunjung ke kota hujan ini. Bumbu tauco tersebut yang memegang peranan penting ketika diguyurkan di atas toge rebus, kupat, mie kuning dan potongan tahu kuning. Oleh karena itu Ibu Hj Omah, dengan serius menjaga kualitas bumbu tauco tersebut dengan cara mengolahnya sendiri di rumah. Tak heran Toge Goreng Ibu Hj. Omah punya pelanggan yang selalu silih berganti memenuhi kedai sederhananya yang terletak di salah satu sudut Jl. Sudirman Bogor. Toge yang digunakan pun selalu segar dan direbus di atas kayu bakar. Konon inilah yang membuat aroma toge nya pun terasa segar. Maka paduan rasa asam tauco yang khas dengan semburat rasa manis akan memenuhi rongga mulut kita ketika menyuap hidangan ini. Jangan lupa untuk menambahkan sambal yang tersedia di meja agar dapat "tonjokan" lain dari kuliner khas bogor ini. Satu porsi Toge Goreng Ibu Hj Omah dapat kita nikmati dengan harga Rp. 15.000,-.

Katanya Ibu Hj Omah ini telah menjajakan Toge Goreng sejak tahun 1970-an, di depan kantor PLN Kota Bogor, sebelum akhirnya pindah ke tempatnya yang sekarang, di samping toko roti Bogor Permai yang juga sudah melegenda. Saat ini Toge Goreng Ibu Hj Omah telah dikelola oleh generasi ketiga, sebuah tanda bahwa kuliner yang satu ini tidak pernah lekang oleh zaman maupun aneka serbuan kuliner modern yang tumbuh laksana jamur di kota hujan ini. Buka sejak sekitar pukul 7 pagi dan tutup sekitar pukul lima sore, peak hour kedai ini adalah ketika jam brunch (sekitar pukul 9-10 pagi) dan jam makan siang. Dan di akhir pekan kepadatan orang yang akan menikmati toge goreng ini akan meningkat dengan datangnya para pemburu kuliner, khususnya yang datang dari kota Jakarta.

Jadi belumlah lengkap berwisata kuliner di Bogor sebelum mencicipi cita rasa ciamik dari sajian Toge Goreng ini.

Peta dan Alamat Toge Goreng Hj Omah:
Jl. Sudirman 23A Bogor
Koordinat GPS: -6.5886, 106.79694