Minggu, 30 Maret 2014

WisataKuliner Bogor - Doclang Pak Odik


Wisata Kuliner Indonesia #319
Doclang Pak Odik
Jl. Pasir Kuda - BOGOR
Telp: (0251) 8646631


Doclang merupakan salah satu kuliner khas dari Bogor, umumnya disantap saat sarapan. Potongan lontong yang khas dibungkus dengan daun patat, ditemani oleh tahu goreng, kentang rebus dan telur rebus kemudian diguyur bumbu kacang manis. Taburan bawang goreng dan kerupuk menjadi pelengkap penyempurna. Salah satu penjaja yang sudah puluhan tahun menjajakan doclang adalah Pak Odik yang berada di Jl. Pasir Kuda. Bumbu kacang menjadi kunci keunggulan dari Doclang Pak Odik ini, rasa legit yang pas dengan butiran kacang yang tidak tergerus halus memberikan sensasi yang berbeda ketika menyantap doclang di tempat ini. Satu porsi doclang bisa kita nikmati seharga Rp. 8000 tanpa telur, sedangkan kalau menggunakan telur cukup tambahkan 2000 rupiah.

Ketika saya berkunjung ke Doclang Pak Odik, tampaknya tempat ini sudah dikelola oleh generasi keduanya. Kedai sederhana yang berada di ruas Jalan Aria Surialaga (dulu Jalan Pasir Kuda), tidak jauh dari Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ihya Bogor. Pagi itu sekitar sepuluh orang lebih tengah menikmati sarapan di tempat ini, serta ada juga yang tengah menanti membungkus doclang untuk dinikmati bersama keluarga di rumah. Selain Pak Odik, Doclang juga dapat ditemukan di Doclang Mak Icoh di Jl Mantarena serta beberapa pedagang di kawasan Jembatan Merah. Mungkin Doclang tidak seterkenal kuliner khas bogor lainnya seperti laksa bogor dan toge goreng, tapi saya rekomendasikan untuk mencoba yang satu ini jika Anda berkunjung ke Bogor.

Mau tahu tempat makan lainnya di Kota Bogor? Cek ini: Wisata Kuliner Bogor

Sabtu, 29 Maret 2014

WisataKuliner Bogor - Sop Duren Lodaya


Wisata Kuliner Indonesia #318
Sop Duren Lodaya
Jl. Bangbarung Raya No. 69 - Bogor
Telp: 0852 1700 189


Durian dan beragam olahannya memang memiliki banyak penggemar fanatik. Bahkan di Padang, olahan Es Durian sudah ada sejak 1960. Nah, di Bogor ada satu tempat olahan durian yang lagi nge-hitz sejak dibukanya tahun 2013 lalu, namanya Sop Duren Lodaya. Walau baru buka sekitar satu tahun, sop duren, yang sebenarnya bukan sop tapi es, yang satu ini sudah berhasil merebut hati warga Bogor, bahkan warga kota lain yang tengah berkunjung ke kota Bogor. Keunikan dan kualitas rasa menjadi kunci. Lihat saja varian menu yang satu ini: Sop Durian Kacang Ijo + Roti, tak pernah saya bayangkan sebelumnya ada es duren yang dipadukan dengan kacang ijo. Akan tetapi ternyata hasilnya memang top, daging durian kualitas baik yang dilembutkan, dicampur dengan es serta bubur kacang ijo, kemudian diberi topping parutan keju dan roti tawar pandan. Inovasi kuliner yang satu ini tidak hanya menghadirkan hidangan yang enak, tapi juga unik dan bikin penasaran. Untuk setiap varian menu ada dua ukuran porsi yang bisa kita pilih: Porsi Pas dan Porsi Mabok, sebuah penamaan porsi yang juga kreatif. Untuk Sop Duren Kacang Hijau + Roti ini harga porsi pas: Rp. 11.000 dan porsi maboknya Rp. 14.000.

Sop Buah Durian, juga menjadi pilihan favorit pelanggan Sop Duren Lodaya ini. Aneka potongan buah seperti strawberry, apel, jambu batu dan sebagainya, di"tutup" dengan olahan daging durian dan es batu, dan tetapi diatasnya ditaburi parutan keju. Untuk porsi pas harga Sop Buah Durian ini Rp. 13.000 dan porsi maboknya Rp. 16.000. Kalau suka durennya saja, pilihlah Sop Durian Special yang isinya hanyalah durian, es batu dan parutan keju. Bagi penggemar durian garis keras, menu ini memang menjadi pilihan utama dengan harga yang sedikit lebih mahal: Rp 15.000 (porsi pas) dan Rp. 20.000 (porsi mabok)

Masih banyak varian lain yang bisa kita pilih, sebut saja Sop Duren Kacang Ijo + Ketan, Sop Duren Strawberry + Brownies, Es Cendol Durian dan sebagainya dengan harga termurah Rp. 10.000 dan yang termahal Rp. 20.000. Rentang harga yang terjangkau banyak lapisan masyarakat. Tak heran, kedai Sop Duren Lodaya Bogor ini hampir tidak pernah sepi oleh pelanggan. Bahkan di jam-jam tertentu antrian tampak mengular, menanti bangku kosong.

Sop Duren Lodaya Cabang Jl. Bangbarung - Bogor
Berdiri di sebuah kedai kecil di Jl. Lodaya, belakang resto McDonald, Sop Duren Lodaya tidak memerlukan waktu lama untuk menjadi salah satu usaha kuliner yang diburu warga Bogor dan sekitarnya. Tidak butuh waktu satu tahun untuk membuka cabangnya di salah satu ruas jalan yang terkenal sebagai salah satu pusat kuliner di kota Bogor, Jl Bangbarung. Dan saat ini sudah ada 5 cabang Sop Duren Lodaya di kota Bogor dan baru saja ekspansi dengan membuka satu cabangnya di kota Depok, keren kan? Jadi jika ada waktu berwisata kuliner di kota Bogor, tempat ini bisa jadi salah satu pilihan.

Mau tahu tempat makan lainnya di Bogor? Silakan lihat disini -> Peta Wisata Kuliner Bogor

Minggu, 23 Maret 2014

WisataKuliner Padang - Es Durian Ganti Nan Lamo


Wisata Kuliner Indonesia #317
Es Durian "GANTI NAN LAMO"
Jl. Pulau Karam No 103B - (0751)39464
Jl. HOS Cokroaminoto No 31B - (0751)26203
PADANG


Saat ini di berbagai kota, banyak bermunculan kedai-kedai yang menjual olahan buah durian yang dijadikan aneka es. Tapi ternyata di Kota Padang, olahan es durian ini sudah ada sejak 1960! Es Durian Ganti Nan Lamo namanya, tidak kenal musim duren, tempat ini selalu menyajikan olahan es dengan rasa yang tidak berubah sejak dulu. Pilihan yang selalu menjadi favorit saya adalah Es Durian Tok alias es durian saja. Buah durian diolah menjadi seperti saus, kemudian disajikan dengan es serut dan kucuran susu kental manis coklat. Yang bikin nonjok adalah cita rasa es duriannya, rasa manis dan aroma durian yang khas dari olahan sausnya disajikan dengan porsi yang seimbang dengan es serutnya sehingga memberikan kepuasan yang paripurna buat para penikmatnya. Satu porsi Es Durian Tok ini bisa ditebus dengan harga Rp. 17.000,-

Mau mendapatkan sensasi yang berbeda? Coba pilih menu Es Krim Durian, kali ini saus durian tidak hanya berteman dengan es serut, tapi diguyurkan di atas es krim berbagai rasa, seperti coklat, strawberry dan vanilla. Paduan ini memang jarang ditemukan di tempat lain, dan jika durian yang disajikan tidak berkualitas baik, tampaknya sulit untuk menciptakan sajian yang menggoda paduan es krim dan es durian ini. Sama dengan Es Durian Tok, Es Krim Durian ini harganya Rp. 17.000 per porsinya.

Di buku menu tertulis sejarah Es Durian Ganti Nan Lamo yang dibangun oleh Alm. Incek Sinyo sejak tahun 1960, dan saat ini sudah dikelola oleh generasi ketiganya. Dan di tangan generasi ketiga ini pula kedai Es Durian Ganti Nan Lamo berekspansi dengan menambah satu buah outlet di Jl. HOS Cokroaminoto, hanya sekitar 20 meter dari kedai lamanya yang berada di Jl. Pulau Karam. Buka dari jam 11 siang sampai jam 11 malam, kedua kedai ini tidak pernah terlihat sepi dari pengunjung baik dari pelanggan lokal maupun para tamu dari luar kota. Selain menyajikan es durian, kedai ini juga menyajikan beragam makanan sebagai pelengkap seperti sate padang, pempek dan lain-lain. Tampaknya kurang lengkap kunjungan ke kota Padang tanpa menghampiri salah satu kuliner legendaris di kota ini. Yuukkkk....

Mencari tempat makan di Kota Padang lainnya? Klik ini: Kuliner Padang


Senin, 17 Maret 2014

WisataKuliner Padang - Martabak Hayuda, Si Pelopor Martabak Kubang


 Wisata Kuliner Indonesia #316
Martabak Kubang HAYUDA
Jl. Prof M. Yamin SH No. 138 B (daerah Pasar Raya)
PADANG
Telp: 0751-28143


Sepintas tidak ada yang berbeda antara martabak kubang dengan martabak telor pada umumnya. Akan tetapi keistimewaan mulai terasa begitu potongan pertama masuk mulut, gurihnya adonan martabak kaya rempah ditimpali dengan daging sapi yang telah dicincang memenuhi rongga mulut kita dengan sensasi yang melenakan. Dan sensasi itu belumlah usai, guyur atau celupkan potongan martabak dengan kuah yang tersedia. Kuah cuka dengan potongan tomat, bawang bombay dan irisan cabe rawit di dalamnya itu membuat indera pengecap kita mendapatkan sensasi manis, asin, asam dan segar dengan sedikit cubitan pedas yang melengkapi gurihnya potongan martabak kubang ini. Ya, pengalaman kuliner ini bisa didapatkan di Martabak Kubang HAYUDA yang berada di Jl. M. Yamin, kawasan Pasar Raya Padang. Satu porsi martabak Kubang ini bisa kita nikmati dengan harga Rp. 18.000 saja.

Buka dari siang sampai jam satu malam, penggorengan di Martabak Hayuda ini tidak pernah kosong, selalu penuh terisi dengan pesanan yang terus mengalir. Mengintip sebuah thesis mahasiswa di Universitas Andalas ternyata HAYUDA merupakan singkatan dari Haji Yusri Darwis, sang pelopor usaha Martabak Kubang ini. Kubang sendiri adalah nama sebuah desa kecil di Kecamatan Guguk Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, tempat kelahiran Yusri Darwis. Sejak tahun 1971, beliau telah merintis usaha martabak ini, mulai dari kaki lima sampai berbentuk restoran dengan banyak cabang di beberapa kota termasuk Jakarta seperti sekarang. Suksesnya membuat orang banyak meniru nama martabak kubang yang diperkenalkannya, sehingga akhirnya nama "Martabak Kubang" dipatenkan sejak tahun 1999, agar orang tidak salah lagi memilih.

Saat ini Martabak Kubang Hayuda telah memiliki 5 cabang di luar Padang yaitu di Jakarta, Depok, Serpong dan Bogor. Jadi kalo ke Padang, jangan sampai lewatkan untuk mencicipi Martabak Kubang HAYUDA di tempat aslinya.

Mau tau tempat makan di Kota Padang lainnya? Klik ini: Kuliner Padang

Kamis, 13 Maret 2014

WisataKuliner Padang - Soto Garuda


Wisata Kuliner Indonesia #315
SOTO GARUDA
Jl. Letjen S Parman No 112 PADANG
Telp: 0751-7055046


Soto Padang, daging yang dipotong kecil-kecil dengan sempalan kriuknya paru goreng dalam segarnya kuah soto nan gurih dan dilengkapi dengan bihun dan kentang di dalamnya. Dimakan bersama nasi hangat yang sudah ditaburi kerupuk merah, srupuuuuttt... Kesan itu yang saya dapat ketika menyantap soto di Soto Garuda - Kota Padang. Soto ini banyak dirujuk sebagai salah satu kuliner di kota Padang yang perlu dikunjungi. Dan saya harus ikut merekomendasikan soto ini, kegurihan kuahnya membuat saya bahkan gak berani menambahkan kecap atau sambal, takut kehilangan kenikmatan asilnya. Harga satu porsi soto daging dengan nasinya Rp. 23.000,-.

Ada juga menu lainnya, Tahu Kecap misalnya. Jangan bayangkan ini hanya tahu yang diberi kecap. Tahu Kecap menurut saya mirip dengan gado-gado rasanya. Potongan tahu dan kupat ditemani mie kuning dan taburan kerupuk diguyur dengan bumbu kacang manis. Bumbu kacangnya ini yang mirip rasanya dengan bumbu gado-gado walaupun warnanya sedikit lebih merah. Seporsi Tahu Kecap ini harganya Rp. 16.000.

Ada dua kedai Soto Garuda di Padang, satu di Jl Pattimura dan satu lagi yang saya kunjungi di Jl. S Parman. Buka dari jam 7 pagi sampai jam 9 malam, soto ini memang menu universal yang dapat kita santap sebagai menu sarapan, makan siang ataupun makan malam. Tertarik untuk mencobanya?

Rabu, 12 Maret 2014

WisataKuliner Padang - Sate Itjap


Wisata Kuliner Indonesia #314
SATE ITJAP
Jl. Rasuna Said No. 99 PADANG
Telp.: 081266338688


Akan sulit mencari "Sate Padang" di Kota Padang. Ya, karena disini "sate padang" hanya ditulis sebagai "sate" saja. Tidak terkecuali di salah satu penjaja Sate Padang yang cukup banyak pelanggannya di kota ini: Sate Itjap. Tidak sampai 5 menit sejak kita pesan, satu porsi sate lengkap dengan kupatnya hadir di meja kita. Ada yang unik dari sajian sate Itjap ini, semburat rasa manis menyeruak dari daging yang baru dibakar. Berpadu cantik dengan bumbu saus sate yang khas berwarna dengan kecoklatan dengan gigitan rasa pedasnya. Rancak bana... Satu porsi sate ijtap ini bisa harganya Rp. 18.000.

Tidak sulit menemukan Kedai Sate Itjap karena letaknya yang berada di ruas jalan utama Jl. Rasuna Said. Buka dari jam 4 sore sampai jam 1 malam, tampak silih berganti pelanggan memenuhi ruangan yang berkapasitas sekitar 30 orang tersebut, terutama di jam makan malam. Jadi buat yang tengah berkunjung ke Ibu Kota Propinsi Sumatera Barat ini, Sate Itjap saya rekomendasikan untuk dicicipi.

Senin, 03 Maret 2014

WisataKuliner Malang - Sarapan di Pecel Kawi


Wisata Kuliner Indonesia #313
PECEL KAWI
Jl. Kawi Atas No. 43B/46
Malang
Telp: 0341-561911

Sarapan di kota Malang memang menyajikan beragam pilihan kuliner yang menggoda. Salah satunya bisa kita dapatkan di Pecel Kawi. Di kedai sederhana kita bisa menikmati sepiring nasi pecel dengan harga delapan ribu rupiah saja. Kacang panjang, tauge, timun, kangkung, daun kemangi cipir dan lain-lain disajikan di atas nasi hangat dan diguyur bumbu pecel, tak lupa peyek kacang dan kripik tempe sebagai pelengkapnya. Bumbu pecel ini konon yang menjadi magnet utama di rumah makan tradisional ini. Gurih dan sedikit semburat rasa pedas muncul begitu kita mencicipi bumbu kacang ini. Rasa manisnya pun tidak berlebih jika dibanding bumbu pecel yang biasa ditemui di Jawa Tengah dan Jogja. Dan buat saya nasi pecel itu belum lengkap tanpa kehadiran telur ceplok alias telur mata sapi. Ya, di tempat ini beragam lauk tambahan tersaji layaknya di warung tegal, tinggal pilih.

Untuk minumnya, Es Beras Kencur merupakan pilihan yang paling tepat. Kesegaran beras kencur dingin benar-benar memberi suntikan semangat di pagi hari. Disajikan dalam botol plastik kecil, tampaknya satu botol kurang deh, apalagi buat penggemar beras kencur seperti saya. Suegeerr benerrr...

Tidak sulit menemukan lokasi Pecel Kawi ini karena berada di ruas Jl Kawi, tidak jauh dari Alun-Alun Kota Malang. Suasana jaman baheula masih melekat dan tampaknya dipertahankan di kedai yang sudah memulai usahanya sejak 1975 ini. Jadi jika bepergian ke Malang silakan untuk mencoba sarapan di Pecel Kawi ini, yuks...

Mau tau tempat makan lainnya di Kota Malang? Cek aja disini >> Kuliner Malang