Selasa, 27 Agustus 2013

WisataKuliner Jakarta - Bubur Ayam Sukabumi TEBET


Wisata Kuliner Indonesia #292
Kuliner Jakarta
Bubur Ayam Sukabumi

Jl. Tebet Barat Dalam No. II
Telp: 021 8312257


Cari tempat makan yang buka tengah malam di Jakarta? Ada kedai Bubur Ayam Sukabumi yang buka 24 jam di kawasan Tebet. Sajian bubur ini pun cukup menggugah selera, taburan ayam dan cakue di atas bubur ayam panas yang beraroma gurih, ditambah dengan kuning telur yang di letakkan begitu saja di atas bubur yang panas. Alhasil, kita bisa mendapatkan sajian bubur ayam special dengan telur seperempat matang di atasnya. Mirip dengan sajian Bubur Ayam Cikini. Porsinya pun pas, tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit. Tapi kalo lagi kelaperan sih bisa-bisa kurang :)

"Teman-teman" dari bubur ayam ini juga menggugah selera. Tersaji dalam nampan adalah sate telur puyuh dan sate jeroan (usus, ati dan ampela). Teman setia yang sulit untuk dilewatkan jika kita menyantap bubur, walau usia seperti ini harus mulai ingat kolestrol :)

Lokasi Bubur Ayam Tebet ini juga tidak sulit untuk ditemukan. Berada pada satu ruas jalan dengan Pasar Tebet (Tebet Barat), kedai bubur ayam sukabumi berada percis di samping mini market 7-Eleven. Jadi habis ngebubur kita bisa nongkrong sambil menyeruput Slurpee dari mini market ini. Asyik kan... :)

Rabu, 07 Agustus 2013

WisataKuliner Bogor - 8 Kuliner Tradisional Khas Bogor (Bagian 2)

Di bagian 1, kita sudah menemukan kuliner tradisional khas Bogor seperti: Toge Goreng, Soto Kuning, Doclang dan Cungkring. Apalagi 4 kuliner khas Bogor yang ada di coretan banyumurti.net? Mari kita lihat...

5. Laksa Bogor
Ketupat, bihun, touge, dan daun kemangi, ditambah tahu kuning dan telur rebus, semuanya disiram dengan kuah santan kuning dan diimbuhi bumbu dari Oncom. Dinikmati selagi masih panas, Laksa Bogor ini merupakan alternatif yang asyik bagi yang berburu sarapan atau brunch di Bogor. Salah satu penjaja Laksa Bogor yang cukup terkenal adalah Laksa Kp Cincau dan Laksa Gg Aut yang sama-sama berada di kawasan Jl Suryakencana. Juga Laksa Bogor yang ada di kawasan Cihideung.

6. Soto Mie

Tampaknya ini adalah kuliner bogor yang paling kondang di kota lainnya. Terbukti kita bisa menemukan banyak penjaja soto mie di kota lain seperti Jakarta. Kuahnya memang seperti soto bening, tapi isinya memang campuran dari mie kuning dan bihun yang ditambahkan daging sapi dan gorengan risol. Jangan lupa tambahkan sambal dan kucuran jeruk untuk menyempurnakan rasa. Banyak penjaja soto Mie ini seperti Mang Ohim di kawasan Yasmin, Super Soto di Jl Artzimar I,  depan sekolah Kesatuan (Ranggagading), Gang Selot (Jl Juanda), Samping Bogor Permai (Jl Sudirman) dan sebagainya.

7. Es Pala

Nah kesegaran khas kota Bogor bisa dinikmati pada segelas Es Pala. Buah Pala yang dipotong tipis, di campur dengan air dan ditambahkan dengan Es dan Gula. Selain rasa manis dan semburat asam, kita juga bisa merasakan adanya sensasi seperti soda dalam Es Pala ini. Sudah ada yang menjual kemasan siap saji di depan Indomaret perempatan Gg Aut dan Suryakencana, atau bisa juga dibeli di Toge Goreng Mang Gebro Putra (Jl Pengadilan) atau di Resto de'Leuit (Jl Pakuan)

8. Asinan Bogor

Sensasi yang diberikan oleh kuah asam pedas khas dari Asinan Bogor memang membuat orang kesengsem dan "ketagihan" dengan kuliner yang satu ini. Kuah ini bisa di"guyur" di atas potongan sayur atau buah dengan ditemani kerupuk kuning dan kacang tanah sebagai pelengkap. Asinan Ny Yenny (Jl Binamarga), Gedung Dalam (Jl Siliwangi/Sukasari), Gg Roda, Jl Juanda dan sebagainya merupakan beberapa dari sekian banyak penjaja Asinan Bogor di kota ini.

Yup, itulah coretan 8 kuliner tradisional khas kota Bogor versi banyumurti.net. Silakan dicoba...

Selamat Berlibur....

Mau tahu tempat makan lainnya di Bogor? Silakan lihat ini -> Peta Kuliner Bogor

WisataKuliner Bogor - 8 Kuliner Tradisional Khas Bogor




Wisata ke Bogor sudah lekat dengan wisata kulinernya. Nah ikon kuliner khas Bogor apa saja yang tidak boleh terlewatkan jika berkunjung ke kota yang terkenal dengan Kebun Raya dan Istana Bogor-nya ini? Berikut 8 kuliner khas Bogor coretan dokumentasi dari banyumurti.net:

1. Toge Goreng
Ini kuliner yang akan sulit ditemukan di kota lain. Toge Goreng, toge yang "digoreng" pake air, alias direbus, kemudian dicampur dengan mie kuning, potongan tahu dan opsional potongan kupat. Yang memegang peranan penting adalah bumbu olahan tauco dan oncom yang diguyurkan setelahnya. Rasanya asem-asem seger gimana gitu.
Banyak penjaja toge goreng yang ada di kota Bogor, beberapa yang cukup kondang misalnya Toge Goreng Pak Inin (samping Hotel Royal, Jl. Juanda), Mang Gebro Putra (Jl. Pengadilan), Pak Iwon (Depang Supermarket Ngesti - Baranangsiang, Jl. Pajajaran), Ibu Omah (samping Toko Bogor Permai, Jl. Sudirman) dan Ma Evon (Gg Besi, Jl Suryakencana).

2. Soto Kuning

Banyak orang Jakarta yang khusus datang ke Bogor untuk mencicipi soto kuning khas Bogor. Kita bisa memilih potongan daging dan jerohan sapi seperti kikil, babat, usus, lidah, limpa, otak dan lain-lain yang akan diolah dengan kuah khas berwarna kuning dari kunyit dengan santan dan beragam rempah-rempah lainnya yang menimbulkan cita rasa yang ciamik. Pengen mencobanya? Silakan menuju Jl. Suryakencana, ada beberapa penjaja soto kuning yang juara disana seperti Pa Yusup dan Pak Yusuf (cuman beda p dan f :)) yang berlokasi dekat Gg Aut, atau ada juga Soto Pak Salam yang berjualan sore hari di Depan Bank Mandiri Jl Siliwangi - Suryakencana. Cuman kalo ke Pak Salam harus bersiap-siap dengan antrian yang lumayan panjang dari para pelanggannya...

3. Doclang

Mirip dengan kupat tahu kalau di Bandung, tapi Doclang menggunakan kentang rebus dan bumbunya mendapatkan sentuhan tauco. Bumbu kacangnya yang sengaja tidak tergerus halus, digunakan untuk mengguyur lontong, tahu goreng dan kentang rebus. Doclang bisa di temui di kawasan Jembatan Merah, Jl. Mantarena dan yang cukup melegenda adalah Doclang Bpk Odik di Jl. Pasir Kuda.

4. Cungkring
Yang satu ini, bahkan orang Bogor sendiri pun tidak banyak yang tahu. Kikil dan bagian kepala sapi dimasak dengan bumbu kuning, kemudian disantap dengan lontong dan guyuran bumbu kacang yang manis. Goreng tempe kering juga dapat menemani kuliner unik ini. Disajikan dengan daun pisang dan tusuk sate untuk memudahkan kita menusuk-nusuk makanan ini. Cungkring bisa ditemui pagi hari di Jl. Suryakencana, dekat perempatan Gg. Aut, dijajakan dengan menggunakan gerobak panggul.

Mau tahu 4 kuliner tradisional khas Bogor lainnya? Lihat di Bagian 2

Sabtu, 03 Agustus 2013

Wisata7 Oleh-Oleh Kuliner Khas Bandung

Wisata Kuliner Indonesia #290
Kuliner Bandung
Oleh-Oleh Khas Bandung


Bandung sudah identik sebagai kota dengan wisata belanja dan wisata kuliner yang menjadi magnet bagi para wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Khususnya di akhir pekan, jalanan di kota Bandung menjadi lebih padat dibanding di hari-hari biasa, karena bertambahnya volume kendaraan terutama yang datang dari Jakarta. Hal inilah yang membuat bisnis kuliner di Bandung semakin berkembang, tak terkecuali untuk oleh-olehnya. Setiap waktu selalu saja bermunculan oleh-oleh baru yang bisa di beli di Kota Kembang ini, akan tetapi banyak juga jenis oleh-oleh yang sudah lama kondang dan selalu menjadi favorit para pelancong di kota ini. Apa saja itu, kita lihat 7 Oleh-Oleh Kuliner Khas Bandung:

1. Peuyeum
sumber gambar: http://www.mybdg.com/peuyeum-bandung-enak-dan-lezat-euy/1087/
Siapa yang gak kenal jajanan yang satu ini. Rasa asam dan manis yang khas dari peuyeum memang bisa membuat orang kesengsem. Terbuat dari singkong yang difermentasi, peuyeum sudah menjadi salah satu ikon kuliner kota Bandung sejak jaman "baheula". Dan saat ini peuyeum sudah diolah menjadi beragam makanan lainnya, sebut saja: molen peuyeum, colenak, cake peuyeum, bagian dari es campur dan sebagainya. Kita akan mudah menemukan penjaja peuyeum ini, di pasar-pasar tradisional, toko oleh-oleh, tempat wisata, terminal bus, stasiun kereta dan banyak tempat lainnya.

2. Batagor
Batagor alias baso tahu goreng, merupakan kudapan asli khas dari kota Bandung. Batagor adalah tahu yang dibalut dan diisi dengan adonan tepung dan ikan, atau mirip baso tahu, kemudian digoreng. disajikan dengan bumbu kacang yang manis dan pedas, serta potongan jeruk dan kecap untuk semakin memperkaya rasa. Banyak penjual batagor di Kota Bandung, tetapi ada beberapa yang cukup kondang seperti Batagor Riri (Jl. Burangrang), Batagor Abuy (Jl. Lengkong Besar), Batagor Darto (Simpang Dago), Batagor Kingsley (Jl. Veteran) dan sebagainya. Tapi menurut beberapa tulisan, batagor justru pertama kali dipopulerkan oleh H. Isan yang saat ini berjualan di sekitar Jl. Bojongloa. Jika akan membawa Batagor untuk oleh-oleh, kita bisa memintanya dimasak setengah matang, jadi ketika sampai rumah bisa digoreng kembali untuk mendapatkan kelezatan yang optimal :)

3. Tahu
Tahu? Bukannya di setiap kota juga ada? Ya, tapi banyak yang bilang kalo tahu Bandung itu berbeda baik dari cita rasa yang lebih gurih dan tekstur yang lebih lembut. Saya suka membawa tahu kuning mentah untuk oleh-oleh yang dibeli di pasar tradisional ataupun tukang tahu langganan ibu saya yang menjajakan tahunya dengan menggunakan motor. Tapi paling favorit adalah Tahu SB yang berada di Jl. Astana Anyar, ada varian tahu mongol disini yang krispi di luar tapi sangat lembut di dalam. Yang juga banyak dicari adalah Tahu Tauhid yang pusatnya ada di kawasan Lembang, tapi saat ini banyak dijajakan di supermarket lokal dan pasar tradisional. Kelembutan tahu Tauhid emang sudah terkenal, sehingga walaupun lokasinya jauh dari pusat kota Bandung, para pelanggannya tidak pernah sepi menyambangi outletnya ini.

4. Pisang Bollen - Kartika Sari
Sumber gambar: http://gosipnya.blogspot.com/2012/06/kartika-sari_14.html
Nah, kalau saya bilang, Pisang Bollen Kartika Sari adalah salah satu pelopor oleh-oleh kuliner modern di Kota Bandung. Berdiri sejak tahun 80an, Toko Kue Kartika Sari memang menjadikan Pisang Bollen menjadi "signature"-nya. Potongan pisang dan keju dibalut dalam adonan pastry ini memang memberikan cita rasa special yang digandrungi banyak wisatawan, sehingga tidak segan-segan untuk memborongnya sebagai buah tangan. Sekarang varian dari bollen ini juga menjadi beragam seperti Pisang Bollen Coklat, Peuyeum (Tape) Bollen, Durian Bollen, Kacang Hijau Bollen dan Apel Bollen. Di Toko Kartika Sari juga bisa menemukan aneka kudapan lainnya untuk oleh-oleh seperti Brownies Panggang, Brownies Kukus, Cheese Stick, Cheese Roll, Lapis Legit, Lapis Malang, Banana Roll dan Bagelen Oval. Selain pusatnya yang berada di Jl. H. Akbar, tak jauh dari Stasiun Kota Bandung, saat ini Kartika Sari telah membuka lebih dari 5 toko cabangnya yang berada di beberapa sudut kota Bandung. Silakan tengok kartikasari.com untuk info alamat lengkap dari semua outletnya.

5. Brownies Panggang - Prima Rasa
Ini juga salah satu toko kue yang bisa disebut tidak pernah sepi. Terutama di akhir pekan, kerumunan pelanggan Prima Rasa akan terlihat mengantri dan memilih aneka kue di toko utamanya yang terletak di Jl. Kemuning. Toko kue Prima Rasa yang mulai dibuka di tahun 1992 ini menjadikan brownies panggang sebagai andalannya. Aneka varian brownies panggang dapat ditemukan disini: seperti coklat, keju dan mocca. Tapi ketika saya berbelanja di salah satu cabangnya di Jl. Buah Batu, salah satu dari 5 cabang Prima Rasa di Kota Bandung, tampak orang berebut membeli Picnic Roll. Ya, daging ayam atau sapi yang dibalut pastry ini ternyata sudah menjadi andalan baru toko kue ini. Dan masih banyak lagi aneka cake yang cukup menggoda selera: sebut saja cake pandan dan cake ketan hitam. Jadi,  Silakan memilih...


6. Brownies Kukus Amanda
Sumber photo: https://www.facebook.com/marcomamanda
Saya selalu takjub dengan cepatnya sukses yang diraih Brownies Kukus Amanda ini. Bukan apa-apa, saya secara pribadi melihat perkembangannya karena lokasinya yang berada satu kompleks dengan rumah orang tua saya di kawasan Margahayu Raya-Bandung. Pertama kali melihat Brownies Kukus Amanda ini dijajakan di outlet kecil di kawasan Metro, khususnya di minggu pagi dimana banyak warga yang menghabiskan waktu untuk berolah raga ataupun mencari udara segar. Tak berapa lama, ada kios kecil di samping pasar Margahayu Raya, di Jl. Rancabolang, yang hampir setiap pagi, terutama di akhir pekan ada antrian orang sampai keluar kios. Dan ternyata itulah kios Brownies Kukus Amanda. Sekarang, di Jl. Rancabolang tersebut outlet yang megah sudah berdiri di tanah yang sangat luas. Pada saat belum membuka cabang, akan nampak antrian orang yang mau membeli brownies kukus ini puluhan meter sampai ke jalan! Saat ini, selain di Bandung, Brownies Kukus Amanda sudah membuka outlet di lebih dari 10 kota di Indonesia. Mau tahu varian produk dan lokasi outletnya? Cek saja di www.amandabrownies.co.id

7. Aneka Snack Tradisional - Pasar Kosambi
Sumber photo: http://indrakh.wordpress.com/2008/11/05/pasar-kosambi-surga-penganan-bandung/
Kalo mau belanja oleh-oleh kuliner tradisional khas Bandung dan Jawa Barat, coba langkahkan kaki ke Pasar Kosambi yang berada di Jl. Ahmad Yani. Di pasar ini banyak penjaja kudapan tradisional khas Jawa Barat tersaji, sebut saja Kripik tempe, kripik oncom, dodol garut, wajit cililin, sale pisang dan sebagainya. Toko langganan saya adalah Sindang Laris yang ada di bagian depan Pasar Kosambi. Yang tidak pernah saya lewatkan adalah berbelanja Kripik Tempe Manis dan Sale Pisang Keju. Kripik Tempe Manis ini merupakan olahan tempe yang dikerat tipis-tipis, dibalut adonan tepung yang gurih dan manis, lalu digoreng kering. Sedangkan Sale Pisang Keju juga mirip, pisang yang digoreng sangat tipis, dibalut adonan tepung keju dan digoreng hingga renyah. Dan asyiknya, toko-toko yang berada di bagian depan Pasar Kosambi ini buka 24jam! Jadi gak bingung kalo mau cari oleh di Kota Bandung.

Tentunya 7 (tujuh) item oleh-oleh kuliner khas Bandung ini tidak dapat mewakili banyaknya oleh-oleh lainnya yang ada di ibu kota Jawa Barat ini. Tapi paling tidak, coretan ini bisa jadi alternatif referensi buat kamu-kamu yang sedang berwisata ke kota Bandung dan mau mencari buah tangan untuk dibawa ke rumah.

Selamat Berlibur....